KABAR GEMBIRA Para Peneliti Indonesia Temukan Senyawa Hesperidin Cegah Virus Corona Berkembang Biak


Para Peneliti Indonesia mengumumkan menemukan Senyawa Hesperidin Cegah Virus Corona Berkembang Biak.
Penularan Covid-19 atau Virus Corona masih menjadi kekhawatiran di seluruh dunia. Termasuk Indonesia.
Ilmuwan di seluruh dunia berpacu denganw aktu menemukan obat Corona maupun vaksin pencegah penyakit ini terus menyebar.

Kabar gembiranya, peneliti dari Indonesia mengumumkan temuannya yang bisa membatasi Virus Corona di dalam tubuh manusia.
Virus corona atau Covid-19 adalah penyakit baru, yang disebabkan virus corona yang baru yang sebelumnya tidak pernah ditemukan pada manusia.
Gejala utama infeksi Virus Corona adalah demam, batuk dan sesak napas.
Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare, Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap.
Pemerintah Indonesia masih terus berupaya menangani wabah Virus Corona.
Namun agar virus tersebut tidak menyebar luas, masyarakat diimbau untuk rajin cuci tangan pakai sabun.
Selain itu juga menjaga jarak sosial, berdiam diri di rumah, berolahraga, dan berjemur diri di bawah matahari.
Tak kalah penting, masyarakat juga harus bisa menjaga pola makan yang sehat. Menjaga kesehatan agar tidak mudah diserang oleh Virus Corona tentu merupakan bagian yang tidak terlepas untuk dapat dilakukan.

Tapi bagaimana caranya? Apakah mengonsumsi makanan sehat bisa mencegah corona?
Lantas, makanan seperti apa yang sehat itu? Atau jenis buah apa yang bisa mencegah corona?
Peneliti Temukan Senyawa Lawan CoronaTim periset dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Farmasi UI, Pusat Studi Biofarmaka Tropika (TropBRC), LPPM IPB University dan Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University telah melakukan penelitian bioinformatika untuk menemukan senyawa yang berpotensi untuk melawan Covid-19.
“Senyawa tersebut adalah golongan flavonoid yaitu salah satunya hesperidin,” ujar Guru Besar IPB University yang juga Kepala Pusat Biofarmaka Tropika (TropBRC), Prof Irmanida Batubara dikutip dari laman resmi IPB University, Jumat (27/3/2020).
Senyawa di Kulit JerukLantas, dimanakah kita bisa mendapatkan senyawa ini? Ternyata, senyawa ini banyak ditemukan di kulit buah jeruk.
Jadi selama berdiam di rumah, Anda dapat membuat jus jeruk yang banyak khasiatnya.
Tapi, jangan lupa untuk ditambah sedikit kulit jeruk yang sudah dicuci bersih.
“Memang akan terasa sedikit pahit. Nah tahanlah sedikit rasa pahit ini karena ini menunjukkan hesperidin yang ada di dalamnya,” katanya.
Tapi, bagaimana yang tidak sanggup untuk mengonsumsi rasa pahit. Prof Irmanida Batubara memberikan solusi lain.
Caranya ialah jeruk bisa dibuat infus water dari jeruk beserta kulitnya.
Beberapa senyawa dari kulit jeruk akan larut dalam air sehingga juga terkonsumsi oleh tubuh.
Tapi jangan lupa jeruknya dicuci bersih terlebih dahulu.
“Semua jenis jeruk mengandung hesperidin. Jadi tidak harus jeruk buah. Tapi kita juga bisa memanfaatkan kulit jeruk nipis, jeruk lemon dan varietas jeruk lainnya,” jelasnya.
Tunggu apalagi, segera minum jus jeruk plus kulitnya ya. Jadi jangan sepelekan kebiasaan meminum jus jeruk. Kali ini ditambah dengan kulitnya.
Kalau tidak tahan rasa pahit, maka Anda bisa membuat menjadi infus water.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel