MENHUB POSITIF CORONA : BEHENTILAH BERSIKAP BODOH DAN ABAI!
MENHUB POSITIF CORONA : BEHENTILAH BERSIKAP BODOH DAN ABAI!
Menteri Perhubungan positif COVID-19 (foto pertama). Bayangkan betapa banyak yang sudah in contact dengannya dan tentu saja harus diperiksa. Mulai dari orang-orang di sekitarnya, keluarga, hingga pejabat lainnya.
~ 11 Maret, MenHub ada meeting dengan Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda dan beberapa lainnya. Mereka tentu harus diperiksa. (Lihat foto kedua).
~ 11 Maret MenHub ada rapat terbatas di istana, duduknya dekat MenKeu Sri Mulyani. Semua yang hadir di rapat ini harus diperiksa. Bukan tidak mungkin seluruh penghuni istana. Pak Jokowi sepertinya ada di rapat itu juga (lihat keterangan foto ketiga dan empat).
~ Mengingat MenHub ada pertemuan dengan salah satu menteri dan Belanda, apakah MenHub juga sempat bertemu dengan Raja dan Ratu Belanda? Jika iya :
• Raja dan Ratu Belanda sempat berkunjung ke Yogyakarta.
• Raja dan Ratu Belanda sempat berkunjung ke UGM dan bertemu banyak orang.
• Raja dan Ratu Belanda sempat berkunjung bertemu Sultan.
• Raja dan Ratu Belanda sempat menonton Ramayana di Prambanan dan bahkan Ratu Belanda menyapa langsung penarinya.
~ Salah satu teman memberi tahu jika minggu lalu, 3 anggota keluarganya baru saja kondangan di tempat yang sama dengan Pak MenHub. Semoga semua tamu yang hadir di sana sadar diri untuk lapor dinas terkait dan memantau kesehatan masing-masing.
🍂🍂🍂
Kalian oknum Kang Travel masih mau jemawa mengatakan negara terpapar aman? Bahwa Corona bukan alasan untuk nggak traveling ke negara terpapar?
Kalian para kaum 'Kavling Surga' masih mau meremehkan COVID-19 dengan dalih, "takut kok sama Corona. Takut itu sama Allah" atau dalih "kalau udah takdirnya mati ya mati?"
Kalian para manusia egois, masih tetap traveling ke negara terpapar padahal tidak ada alasan urgent dan berdalih, "duit duit gue ini"?
Kalian para pejabat, terutama yang masih terkesan santai menghadapi COVID-19 ini : haruskah menunggu seperti Italy baru kalian akan bangun dan sadar jika COVID-19 itu seserius ini?
🍂🍂🍂
17 Februari 2020, MenHub berkelakar :
"KITA KEBAL CORONA KARENA DOYAN NASI KUCING."
Lihat apa yang terjadi sekarang?
Tak sedikit pemimpin kita yang pernah menjadikan COVID-19 ini bahan kelakar memuakkan.
Ingat. COVID-19 ini tak seharusnya jadi guyonan. Bukan untuk bahan berkelakar.
STOP BEING STUPID AND IGNORANT!
START USING YOUR BRAIN!
Semoga dengan ini, pemerintah lebih bergerak cepat dan lebih transparan soal penanganan COVID-19 ini. Transparan dan melakukan tindakan preventif itu bukan untuk membuat warga takut. Tapi justru agar warga berhati-hati. Jangan malah terkesan ada yang ditutupi.
🍂🍂🍂
::: Mari kita terus berikhtiar sebaik-sebaiknya, dengan tetap melangitkan doa pada-Nya :::
Menteri Perhubungan positif COVID-19 (foto pertama). Bayangkan betapa banyak yang sudah in contact dengannya dan tentu saja harus diperiksa. Mulai dari orang-orang di sekitarnya, keluarga, hingga pejabat lainnya.
~ 11 Maret, MenHub ada meeting dengan Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda dan beberapa lainnya. Mereka tentu harus diperiksa. (Lihat foto kedua).
~ 11 Maret MenHub ada rapat terbatas di istana, duduknya dekat MenKeu Sri Mulyani. Semua yang hadir di rapat ini harus diperiksa. Bukan tidak mungkin seluruh penghuni istana. Pak Jokowi sepertinya ada di rapat itu juga (lihat keterangan foto ketiga dan empat).
~ Mengingat MenHub ada pertemuan dengan salah satu menteri dan Belanda, apakah MenHub juga sempat bertemu dengan Raja dan Ratu Belanda? Jika iya :
• Raja dan Ratu Belanda sempat berkunjung ke Yogyakarta.
• Raja dan Ratu Belanda sempat berkunjung ke UGM dan bertemu banyak orang.
• Raja dan Ratu Belanda sempat berkunjung bertemu Sultan.
• Raja dan Ratu Belanda sempat menonton Ramayana di Prambanan dan bahkan Ratu Belanda menyapa langsung penarinya.
~ Salah satu teman memberi tahu jika minggu lalu, 3 anggota keluarganya baru saja kondangan di tempat yang sama dengan Pak MenHub. Semoga semua tamu yang hadir di sana sadar diri untuk lapor dinas terkait dan memantau kesehatan masing-masing.
🍂🍂🍂
Kalian oknum Kang Travel masih mau jemawa mengatakan negara terpapar aman? Bahwa Corona bukan alasan untuk nggak traveling ke negara terpapar?
Kalian para kaum 'Kavling Surga' masih mau meremehkan COVID-19 dengan dalih, "takut kok sama Corona. Takut itu sama Allah" atau dalih "kalau udah takdirnya mati ya mati?"
Kalian para manusia egois, masih tetap traveling ke negara terpapar padahal tidak ada alasan urgent dan berdalih, "duit duit gue ini"?
Kalian para pejabat, terutama yang masih terkesan santai menghadapi COVID-19 ini : haruskah menunggu seperti Italy baru kalian akan bangun dan sadar jika COVID-19 itu seserius ini?
🍂🍂🍂
17 Februari 2020, MenHub berkelakar :
"KITA KEBAL CORONA KARENA DOYAN NASI KUCING."
Lihat apa yang terjadi sekarang?
Tak sedikit pemimpin kita yang pernah menjadikan COVID-19 ini bahan kelakar memuakkan.
Ingat. COVID-19 ini tak seharusnya jadi guyonan. Bukan untuk bahan berkelakar.
STOP BEING STUPID AND IGNORANT!
START USING YOUR BRAIN!
Semoga dengan ini, pemerintah lebih bergerak cepat dan lebih transparan soal penanganan COVID-19 ini. Transparan dan melakukan tindakan preventif itu bukan untuk membuat warga takut. Tapi justru agar warga berhati-hati. Jangan malah terkesan ada yang ditutupi.
🍂🍂🍂
::: Mari kita terus berikhtiar sebaik-sebaiknya, dengan tetap melangitkan doa pada-Nya :::