Susah Cari Bantuan APD sampai Demam, Tenaga Medis Ini Curhat ‘Aku Ikhlas Mati Konyol Begini’

Di tengah wabah virus corona atau Covid-19 kini membuat banyak barang menjadi langka. Terutama masker bedah dan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis. Mengingat pandemi corona kian mengganas hingga membuat stok kedua barang tersebut cepat habis. Meskipun berbagai bantuan dari sejumlah pihak terus berdatangan untuk tenaga medis.

Bahkan, baru-baru ini diungkapkan oleh salah seorang tenaga medis bahwa bantuan APD dan alat kesehatan lainnya tidak pernah sampai ke mereka.

Hal tersebut ia sampaikan kepada temannya melalui pesan singkat WhatsApp yang belakangan menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh sang teman di laman Twitter-nya, @mllesoneda, Minggu (12/4/2020), melansir TribunSumsel.com.
“Sumbangan gak pada sampai. Yang kalian liat di media itu gak sampai ke kita IGD. Banyak penggelapan pik,” demikian potongan pesannya.
Karena ketiadaan APD di tempatnya bertugas, tenaga medis yang diberi nama kontak Ka Ula tersebut terpaksa mencari kesana kemari demi melindungi dirinya dari penularan virus corona.
Dia bahkan sampai jatuh demam dan sempat dirawat.
“Really, aku pernah dirawat 3 hari di RS. Kecapean. Cari bantuan APD sana sini, sampai panas 39,6,” ceritanya pada sang teman.
Beruntung, ia negatif dari virus corona ketika memeriksakan diri. Meski demikian, ketakutan akan tertular dan meninggal karena corona terus menghantuinya, hingga membuat dia berpasrah diri. Tenaga medis itu bahkan juga ikhlas bila harus gugur dalam bertugas.
“Aku ikhlas mati konyol begini. Kerja APD ala kadarnya.”
“Temen aku udah ada yang kena. Mati konyol kita. Kek tinggal tunggu. Mana beban kerja makin besar, gak ada tenaga bantuan,” curhatnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel